Beta

Aku .......
Aku yesss.....
Aku ......,
Kamu nooooo....
Aku ....... Mereka, juga no....
Apapun kamu, aku tetap aku.
Sispapun kamu, aku tetap aku.
kamu harus aku.
aku tak mau jadi kamu.
karena kamu bukan aku, dan aku bukan kamu.
Tak ada kamu kalau tak ada aku makanya kamu harus ikuti aku...

Anggap saja ini adalah puisi. anggap saja ini nyanyian burung yang pengen terbang trussss peduli amat dengan sayap, peduli amat dengan panas, hujan. AKu mau terbang... bang.. bang... bang.. Inilah manusia yang memang pada hakekatnya adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna. Berlandaskan hakekat itulah manusia berusaha mewujudkan hakekat itu. Namun dalam usahanya. manusia terkadang lupa dan tak mengetahui bahwa ia tak tahu akan kodrat nya dihadapan-Nya. Egois.... sangat berbahaya. Egois ... menghancurkannya, egois ... merusak jiwanya. Sifat egois yang dimiliki menusia bukan saja menghancurkan dirinya, tetapi juga harapannya, hidupnya..jika kita mau merenung dan berkaca didepan cermin rumah kita. kita akan melihat betapa kita adalah insan yang tidaklah dapat berbangga dan menyombongkan diri. kita memiliki 2 tangan, bukan 4. kita memiliki 2 mata, bukan 4. memiliki 1 kepala, bukan 2. artinya tidak ada yang mesti kita sombongkan.

terkadang manusia lupa akan dirinya, egois menjadi karakter yang tak dapat ia tanggalkan karena ingin mencapai apa yang ia ingin dapatkan. orang egois tak pernah mau mendengarkan masukan dari orang lain, marah jika ia tak mendapatkan apa yang ia inginkan dari orang lain. tak pernah mau mengalah. yang ia pikirkan adalah akan dirinya. ialah yang paling benar, ide ialah yang patut untuk diterima, sikap ialah yang mesti diturut oleh orang lain, jika ia membenci orang, ia tak peduli apakah orang yang ia benci, juga membenci dia. penting diingat bahwa jika kita tida menyukai orang lain, kita juga berpikir apakah orang itu suka dengan saya?
apakah orang yang kita sakiti tidak akan menyakiti kita?

bahaya dapat berasal dari kita senfiri sehingga menimbulkan bahaya dari orang lain.